umpanlambung.com – Kapten Liverpool, Virgil van Dijk, menyampaikan rasa duka yang mendalam menyusul meninggalnya Diogo Jota akibat kecelakaan yang terjadi di Zamora, Spanyol. Kabar kehilangan ini tidak hanya menggetarkan hati Van Dijk, tetapi juga rekan-rekannya di tim dan seluruh pecinta sepak bola.
Dalam pernyataan yang disampaikan melalui media sosial, Van Dijk mengungkapkan betapa berharganya sosok Jota baik sebagai pemain maupun sebagai individu. Kesedihan ini menciptakan momen yang penuh kesedihan di dunia sepak bola.
Kabar Duka di Dunia Sepak Bola
Diogo Jota, yang dikenal sebagai salah satu pemain andalan Liverpool, meninggal dunia dalam kecelakaan mobil yang tragis pada Kamis, 3 Juli. Kematian Jota mengejutkan dunia sepak bola, terutama penggemar dan rekan-rekannya di Liverpool.
Sebagai kapten tim, Van Dijk mengekspresikan kesedihan yang mendalam melalui akun Instagramnya. “Saya tidak percaya, saya tidak ingin mempercayainya. Benar-benar hancur dan tidak percaya sama sekali,” tulis Van Dijk, memberikan gambaran jelas mengenai betapa sulitnya menerima kehilangan ini.
Kehilangan Jota juga terasa sangat berat bagi keluarganya. Van Dijk menambahkan, “Kehilangan dua putra, suami, dan ayah sungguh tidak terbayangkan bagi keluarga kamu. Kejam dan tidak adil. Hati saya hancur untuk keluarga kamu yang indah, untuk Rute dan anak-anakmu,” ungkapnya dengan penuh empati.
Pesan Terakhir untuk Diogo Jota
Van Dijk juga mengungkapkan betapa beruntungnya ia bisa bermain bersama Jota. “Merupakan suatu kehormatan untuk berdiri di sisi kamu di lapangan, dan menjadi teman di luar lapangan,” kata Van Dijk, menunjukkan rasa hormat yang mendalam.
Momen-momen berharga bersama Jota menjadi penuh kenangan bagi Van Dijk. “Kami akan sangat merindukan kamu dan tidak akan pernah melupakan kamu. Warisanmu akan terus hidup, kami akan memastikannya,” ujarnya dengan perasaan haru.
Sebagai penghormatan atas jasa-jasanya, klub Liverpool mengambil langkah untuk mengabadikan nomor punggung 20 yang dikenakan Jota sepanjang kariernya. Tindakan ini menunjukkan betapa besar dampak yang ditinggalkan oleh Jota dalam tim.