umpanlambung.com – Pertandingan semifinal Piala Dunia Antarklub antara Paris Saint-Germain (PSG) dan Real Madrid dijadwalkan berlangsung pada Kamis, 10 Juli 2025, pukul 02.00 WIB. Sorotan utama terletak pada Kylian Mbappe yang kembali menghadapi mantan klubnya, PSG.
Kedua tim berhasil menyingkirkan Bayern Munich dan Borussia Dortmund di babak sebelumnya, sehingga menjadikan duel ini semakin menegangkan. Momen ini berpotensi menjadi titik balik bagi Mbappe setelah kepindahannya ke Madrid pada musim panas 2024.
Duel Emosional: Mbappe Kembali ke Pangkalan Spurs
Kylian Mbappe, yang saat ini membela Real Madrid, sebelumnya menghabiskan karier gemilangnya di PSG. Kepindahannya pada musim panas lalu meninggalkan kesan mendalam, terutama karena PSG meraih gelar Liga Champions di musim sebelumnya.
Pertandingan ini sangat emosional bagi Mbappe, terutama karena ia belum pernah merasakan trofi Liga Champions sejak bergabung dengan Madrid. Meskipun demikian, Mbappe tetap dianggap sebagai salah satu pemain top di dunia, sehingga perhatian publik akan fokus kepadanya.
Setelah mengalami masalah kesehatan yang mengharuskannya dirawat akibat gastroenteritis akut, Mbappe baru tampil dalam dua laga terakhir Piala Dunia Antarklub 2025. Kini, ia bertekad untuk menunjukkan performa terbaik saat bertemu dengan tim yang pernah dibelanya.
Pertanyaan Besar: Akan Kah Mbappe Jadi Starter?
Pelatih Real Madrid, Xabi Alonso, masih memberikan pernyataan samar mengenai status Mbappe dalam laga semifinal ini. Ia menyatakan, ‘Saya tidak tahu, mulai besok saya akan memikirkannya.’
Alonso memberikan pujian kepada Mbappe, menyebutnya sebagai salah satu pemain terlengkap di dunia yang dapat mengisi berbagai peran di lapangan. “Di mana pun dia bermain, dia dengan mudah menjangkau banyak area,” jelas Alonso.
Keputusan final mengenai penempatan Mbappe di starting line-up akan sangat dinanti-nanti oleh para penggemar. Penampilan Mbappe di lapangan diyakini akan berdampak signifikan pada jalannya pertandingan.
Konsentrasi Tim Jelang Pertandingan
PSG berada dalam kondisi optimal setelah mengalahkan Bayern Munich di babak sebelumnya, yang semakin meningkatkan kepercayaan diri tim menjelang pertandingan melawan Madrid. Kemenangan tersebut menjadi momentum penting yang ingin dikapitalisasi oleh PSG.
Di bawah arahan pelatih Luis Enrique, PSG diperkirakan akan tampil maksimal untuk menghadapi tantangan besar melawan raksasa Spanyol. Ini bukan hanya mengenai gelar, tetapi juga soal kebanggaan bagi kedua tim.
PSG berambisi untuk mempertahankan reputasinya sebagai salah satu klub elit di Eropa. Di sisi lain, Real Madrid bertekad untuk menunjukkan kembali kekuatannya sebagai raja di pentas Eropa, menjadikan pertarungan ini sebagai laga krusial.